Tepat pada tanggal ini 76 tahun silam tercetuslah “PANCASILA” oleh The Founding Father yang tak lain adalah Ir. Soekarno. Tercetusnya Pancasila bukanlah hal yang instan dan memerlukan proses serta perjuangan panjang. Mari kita ingat sekilas sejarah tercetusnya Pancasila sebagai dasar negara yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia.
Dikutip dari laman bpip.go.id sejarah Hari Lahir Pancasila berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik. Kemudian Jepang berusaha mendapatkan hati masyarakat Indonesia melalui lembaga Dokuritsu Junbi Cosakai yang dibentuknya dengan iming-iming kemerdekaan bangsa.
Pada tanggal 29 Mei 1945 dilakukan sidang pertama untuk membahas tema dasar negara. Sidang ini dilakukan selama 5 hari. Moh. Yamin yang merupakan seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus dan ahli hukum mengemukakan bahwa dasar negara harus meliputi Peri kebangsaan, Peri kemanusiaan, Peri ketuhanan, Peri kerakyatan, Peri kesejahteraan rakyat. Tak kalah penting pada tanggal 31 Mei 1945, Dr. Soepomo juga turut mencetuskan gagasannya terkait dasar negara yang meliputi: Persatuan, Kekeluargaan, Keseimbangan lahir batin, Musyawarah dan Keadilan rakyat.
Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno menyampaikan gagasannya terkait dasar negara yang beliau namai dengan “Pancasila” dengan makna harfiah Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Lima prinsip yang dimaksud Ir. Soekarno meliputi Kebangsaan, Internasionalisme atau Perikemanusiaan, Demokrasi, Keadilan sosial dan Ketuhanan yang Maha Esa.
Belum selesai sampai disitu, Dokuritsu Junbi Cosakai (BPUPKI) kemudian membentuk Panitia Sembilan yang beranggotakan Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Abikoesna Tjokroseojoso, Agus Salim, Wahid Hasjim, Moh. Yamin, Abdul Kahar Muzakir, Mr. AA Maramis dan Achmad Soebardjo. Panitia ini bertugas untuk menyempurnakan rumusan Pancasila serta membuat Undang-Undang Dasar yang berlandaskan lima asas. Setelah melalui beberapa proses persidangan akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila disahkan sebagai dasar negara dan dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 dalam sidang PPKI.
Dengan serangakain sejarah tersebut, maka pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila. Sebagai penghormatan tertinggi untuk para pejuang Pancasila, pemerintah melakukan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni bertempat di Gedung Pancasila.
76 Tahun sudah Pancasila lahir sebagai dasar negara Indonesia.
Pancasila tak perlu perayaan tiup lilin ataupun potong tumpeng.
Pancasila perlu diamalkan dalam setiap tindakan.
Sebagai anak bangsa, mari kita bersatu mengamalkan Pancasila dalam setiap tindakan untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh!
Selamat Hari Lahir Pancasila,
NB:
Saksikan streaming Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual yang dipimpin langsung oleh Pesiden Republik Indonesia melalui link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=DuWqKhD0pxk
PANCASILA DALAM TINDAKAN, BERSATU UNTUK INDONESIA TANGGUH, Sudahkah Demikian?
Satu Komentar
Saya Indonesia, Saya Pancasila